Mataram - Crosser binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Delvintor Alfarizi berhasil meraih poin perdananya musim ini pada kejuaraan dunia FIM Motocross World Championship (MXGP) kelas MX2, di Sirkuit Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 30 Juni 2024. Delvintor memberikan penampilan terbaik salam persainganya dengan para pebalap dunia lainnya.Turun sebagai pebalap reguler bersama JM Racing Astra Honda, Adel sapaan akrab Delvintor, berusaha terus meningkatkan performa balapnya sejak sesi free practice, time practice, dan qualifying race pada Sabtu, 29 Juni 2024. Adel memulai jalannya balapan pada posisi ke-18 dan bersama tim berupaya menentukan strategi saat race day. Cuaca panas dan sedikit berangin di Selaparang memberikan tantangan tersendiri bagi para crosser.Pada race pertama, Adel langsung tancap gas untuk masuk ke persaingan grup tengah. Dirinya sempat kehilangan waktu cukup banyak pada lap ke-9 saat memasuki pit untuk memperbaiki rem belakang. Setelahnya, crosser kelahiran Jakarta ini berusaha mengejar ketertinggalan dan mengerahkan kemampuan terbaiknya. Perjuangan Adel dalam 30 menit +2 lap ditutup dengan finish di posisi ke-19 dan mengemas 2 poin.Race kedua Adel tampil jauh lebih baik. Meski lintasan semakin becek akibat penyiraman ekstra, namun dirinya mampu melaju cepat pada lap pertama menyusul beberapa crosser. Dirinya pun mengakhiri race kedua di posisi 15 dan mengemas 6 poin tambahan.Pada race pertama, di 10-12 menit, rem belakang mulai dalam dan hampir hilang (cengkeraman). Setelah diperbaiki, saya coba bertahan dan roll sampai finish. Lalu di race kedua, setelah mendapatkan posisi bagus, saya fight sampai akhir. Hasil yang cukup bagus, semoga di race berikutnya bisa lebih baik lagi, kata Adel.Sementara Arsenio Algifari yang turun sebagai wildcard bersama Astra Honda Racing Team, juga tampil cukup baik. Catatan waktunya cukup konsisten dari lap ke lap dan mampu finish satu peringkat di bawah Adel pada race pertama. Lalu di race kedua, Arsenio mampu finish ke-18. Seharusnya, Arsenio mengantongi total 4 poin dari dua race, namun poin tersebut harus dia relakan karena kesalahan melanggar bendera kuning.Pada race pertama, saya mengawalinya sesuai rencana untuk mempertahankan kecepatan secara konstan. Sayang di lap ketiga, saya kehilangan kendali dan jatuh. Namun saya tampil lebih fight pada race kedua dan mendapat hasil cukup baik. Saya lalai melihat bendera kuning dikibarkan, dan ini menjadi pengalaman dan pelajaran yang sangat berarti, ucap Arsenio.